RSS

Selasa, 15 Oktober 2013

Cerita rakyat si MALIN KUNDANG

Cerita dari Sumatra Barat MALIN KUNDANG ANAK DURHAKA Dahulu kala di Padang Sumatra Barat tepatnya di perkampungan Pantai Air Manis ada seorang janda bernama Mande Rubayah. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang. Malin sangat disayang oleh ibunya, karena sejak kecil Malin Kundang sudah ditinggal mati oleh ayahnya. Malin dan Ibunya tinggal di perkampungan nelayan. Ibunya sudah tua ia hanya bekerja sebagai penjual kue. Pada suatu hari Malin jatuh sakit. Tubuhnya mendadak panas sekali. Mande Rubayah tentu saja sangat binggung. Tidak pernah Malin jatuh sakit seperti ini. Mande Rubayah berusaha sekuatnya untuk mengobati Malin dengan mendatangkan tabib. Nyawa Malin yang hampur melayang itu akhirnya dapat diselamatkan berkat kerja keras ibunya . Setelah sembuh dari sakitnya ia makin disayang . Demikianlah Mande Rubayah sangat menyayangi anaknya. Sebaliknya Malin juga amat sayang kepada ibunya. Ketika sudah dewasa, Malin berpamit kepada ibunya untuk pergi merantau. Pada saat itu memang ada kapal besar yang merapat di pantai Air Manis. ‘’Bu, ini kesempatan yang paling baik bagi saya .” kata Malin. “Belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Saya berjanji akan merobah nasib kita sehingga kita akan menjadi kaya raya.” Meski dengan berat hati akhirnya Mande Rubayah mengijinkan anaknya pergi . Malin dibekali dengan nasi berbungkus daun pisang sebanyak tujuh bungkus. Hari-hari berlalu terasa lambat bagi Mande Rubayah. Setiap pagi dan sore Mande Rubayah memandang ke laut. Ia bertanya –tanya dalam hati, sampai dimanakah anaknya kini? Jika ada ombak dan badai besar menghempas ke pantai, dadanya berdebar-debar. Ia mengendahkan kedua tangannya ke atas sembari berdoa agar anaknya selamat dalam pelayaran. Jika ada kapal yang datang merapat ia selalu menanyakan kabar tentang anaknya. Tetapi semua awak kapal atau nakhoda tidak pernah memberikan jawaban yang memuaskan. Malin tak pernah menitipkan barang atau pesan apapun kepada ibunya. Itulah yang dilakukan Mande Rubayah setiap hari selama bertahun-tahun. Tubuhnya semakin tua dimakan usia. Jika berjalan ia mulai terbungkuk-bungkuk. Pada suatu hari Mande Rubayah mendapat kabar dari nakhoda yang dulu membawa Malin telah menikah dengan seorang gadis cantik putri seorang bangsawan kaya raya. Ia turut gembira mendengar kabar itu. Ia selalu berdoa agar anaknya selamat dan segera kembali menjengguknya. “Ibu sudah tua Malin, kapan kau pulang ....”rintih Mande Rubayah tiap malam. Namun hingga berbulan-bulan semenjak ia mendengar kabar Malin belum juga datang menenggoknya. Namun ia yakin bahwa pada suatu hari Malin pasti akan kembali. Harapannya terkabul. Pada suatu hari yang cerah dari kejauhan tampak sebuah kapal yang indah berlayar menuju pantai. Kapal itu megah dan bertingkat-tingkat. Orang kampung mengira kapal itu milik seorang sultan atau seorang pangeran . Mereka menyambutnya dengan gembira. Ketika kapal itu mulai merapat, tampak sepasang muda-mudi berdiridi anjungan. Pakain mereka berkilauan terkena sinar matahari. Wajah mereka cerah dihiasi senyum. Mereka nampak bahagia karena disambut dengan meriah. Mande Rubayah ikut berdesakan melihat dan mendekati kapal. Jantungnya berdebaran keras. Dia sangat yakn sekali bahwa lelaki muda itu adalah anak kesayangannya-Si Malin Kundang. Belum lagi tetua desa sempat menyambut, Ibu Malin terlebih dahulu menghampiri Malin. Ia langsung memeluk Malin erat-erat. Seolah takut kehilangan anaknya lagi. “Malin, anakku,” katanya menahan isak tanggis karena gembira . “Mengapa begitu lamanya kau tidak memberi kabar?” Malin terpana karena dipeluk wanita tua renta yang berpakaian compang-camping itu. Ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya. Seingat Malin, ibunya adalah seorang wanita berbagdan tegar yang kuat menggendongnya kemana saja. Sebelum dia sempat berpikir dengan tenang, istrinya yang cantik itu meludah sambil berkata ,”Cuih! Wanita buruk inikah ibumu? Mengapa kau membohongi aku?” Lalu dia meludah lagi.” Bukankah dulu kau katakan ibumu adalah seorang bangsawan sederajat dengan kami?” Mendengar kata-kata istrinya, Malin Kundang mendorong wanita itu hingga terguling ke pasir. Mande Rubayah hampir tidak percaya pada perlakuan anaknya, ia jatuh terduduk sambil berkata,”Malin,Malin, anakku.Aku ini ibumu, Nak!” Malin Kundang tidak menghiraukan perkataan ibunya. Pikirannya kacau karena ucapan istrinya. Seandainya wanita itu benar ibunya, dia tidak akan mengakuinya. Ia malu kepada istrinya. Melihat wanita itu beringsut hendak memeluk kakinya, Malin menendangnya sambil berkata,”Hai, Perempuan tua! Ibuku tidak seperti engkau ! Melarat dan dekil !” Wanita tua itu terkapar di pasir. Orang banyak terpana dan kemudian pulang kerumah masing-masing. Tak disangka Malin yang dulu sangat disayangi tega berbuat demikian. Mande Rubayah pingsan dan terbaring sendiri. Ketika ia sadar, Pantai Air Manis sudah sepi. Di laut diliatnya kapal Malin semakin menjauh. Hatinya perih seperti ditusuk-tusuk . Tanggannya ditadahakan ke langit. Ia kemudian berseru dengan hatinya yang pilu,”Ya Allah Yang Maha Kuasa, kalau dia bukan anakku, aku maafkan perbuatannya yang tadi. Tapi kalau memang dia benar anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu, ya Tuhan.....!.” Tidak lama kemudian, cuasa di tengah laut yang tadinya cerah, mendadak berubah menjadi gelap. Hujan tiba-tiba turun dengan teramat lebatnya. Entah bagaiman awalnya tiba-tiba turun dengan teramat lebatnya. Entah bagaimana awalnya tiba-tiba datanglah badai besar. Menghantan kapal Malin Kundang. Disusul sambaran petir yang menggelegar. Seketika kapal itu hancur berkeping-keping. Kemudian terhempas ombak hingga ke pantai. Ketika matahari pagi memancarkan sinarnya, badai telah reda. Di kaki bukit terlihat kepingan kapal yang telah menjadi batu. Itulah kapal Malin Kundang. Tak jauh dari tempat itu nampak sebongkah batu yang menyerupai tubuh manusia. Konon itulah tubuh Malin Kundang anak durhaka yang kena kutuk ibunya menjadi batu. Di sela-sela batu itu berenang-renang ikan teri, ikan belanak, dan ikan tenggiri. Konon, ikan itu berasal dari serpihan tubuh sang istri yang terus mencari Malin Kundang. Demikianlah, sampai sekarang, jika ada ombak besar menghantam batu-batu yang mirip kapal dan manusia itu, terdengar bunyi seperti lolongan jerit manusia. Sungguh memilukan kedengarannya. Kadang-kadang bunyinya seperti orang meratap menyesali diri.”Ampuuuuun, Bu....! Ampuuuun, Buuuuu....!” konon itulah suara si Malin Kundang. Orang yang durhaka kepada orang tua-nya terutama kepada ibunya, orang tersebut tidak akan bisa masuk surga kecuali setelah mendapat pengampunan dari ibunya. sumber:kumpulan cerita rakyat nusantara, MB. Rahimsyah

5 TUMBUHAN LANGKA DI INDONESIA

Raflesia Arnoldi > Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional Bengkulu. > mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. > Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. > Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. > jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. > Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman. http://tahugaklho.blogspot.com/2012/10/5-tumbuhan-langka-di-indonesia.html Cendana > Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. > Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). > Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. > Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. > Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. > Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas. http://tahugaklho.blogspot.com/2012/10/5-tumbuhan-langka-di-indonesia.html Kantung Semar > Tumbuhan ini bisa tumbuh mencapati tinggi 15-20 m dengan langkah memanjat tanaman yang lain, meskipun ada sebagian spesies yang tak merambat keatas. > Pada ujung daun ada sulur yang bisa termodifikasi membentuk kantong, yakni alat perangkap yang dipakai utk mengonsumsi mangsanya ( contohnya serangga, pacet, anak kodok ) yang masuk ke dlm. > Biasanya, Nepenthes mempunyai tiga jenis wujud kantong, yakni kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. > Kantong atas yaitu kantong dari tanaman dewasa, umumnya berupa corong atau silinder, tak mempunyai sayap, tak memiliki warna yang menarik, sisi sulur menghadap ke belakang dan bisa melilit ranting tanaman lain, kantong atas seringkali menangkap hewan yang terbang layaknya nyamuk atau lalat, kantong type ini jarang apalagi tak didapati pada sebagian spesies, perumpamaannya N. ampullaria. > Kantong bawah yaitu kantong yang dihasilkan di bagian tanaman muda yang umumnya tergelatak diatas tanah, mempunyai dua sayap yang berperan sbg alat bantu untuk serangga tanah layaknya semut utk memanjat mulut kantong dan selanjutnya tercebur dlm cairan berenzim didalamnya, adapun kantong roset, mempunyai wujud yang sama layaknya kantong bawah, tetapi kantong roset tumbuh di bagian daun berupa roset, perumpamaan spesies yang mempunyai kantong type ini yaitu N. ampullaria dan N. gracilis. > Sebagian tanaman kadang-kadang mengeluarkan kantong sedang yang berupa layaknya campuran kantong bawah dan kantong atas. Tanaman Bola Baseball > Tanaman ini adalah tanaman endemik di daerah Great Karoo, Afrika Selatan. > bentuknya yang lucu, banyak penggemar tanaman akhirnya mengambil tanaman ini dan mengkoleksinya, sehingga populasinya rusak berat. Akhirnya tanaman ini dilindungi oleh pemerintah Afika Selatan. Bungga Anggrek Hitam > Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. > Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur. > habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. > Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek. > Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. > Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni. Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. > Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda. - See more at: http://www.internet.web.id/2013/02/tumbuhan-langka-di-indonesia-beserta_25.html#sthash.HYlfOdhC.dpuf

5 hewan langka di Indonesia beserta ciri-cirinya

1. Komodo

  

Ciri-cirinya :

 -ukuran tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg.
 -termasuk hewan karnivora walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.       -habitat di daerah panas. 

See more at: http://www.internet.web.id/2012/10/hewan-langka-di-indonesia-dan.html#sthash.clww01pu.dpuf





2. Merak


 Merak Jawa ciri-ciri:

-adalah salah satu burung dari tiga spesies merak yang ada.

-Merak jenis ini juga memiliki bulu-bulu yang indah hijau keemasan.

-Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup   ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. jambul dan warna yang mengkilap tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian lawan jenis.

-Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan.Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

-Tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia.Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana.

-Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.

-Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina.Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.

-Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

 See more at: http://www.internet.web.id/2012/10/hewan-langka-di-indonesia-dan.html#sthash.28bQWYCv.dpuf 



3. Anoa




Ciri-ciri anoa :
- Hewan asli Sulawesi.

- Ciri-ciri fisik hewan langka satu ini hampir mirip dengan kambing, namun Anoa memiliki tubuh lebih besar -memiliki tanduk runcing yang bisa mencapai panjang 30 cm di atas kepalanya.

- Termasuk mamalia yang memilki kuku genap.


4. Orang Utan


 Ciri-ciri orang utan:

- Banyak dijumpai di hutan hujan tropis dan dataran rendah terutama di derah Kalimantan.

-Masih termasuk ke dalam jenis kera, namun orang utan memliki rambut di tubuh yang begitu panjang jika di banding dengan kera pada umumnya.

-Makanan utama hewan ini adalah buah-buahan. -orang utan dimasukan kedalam kelompok hewan


5. Harimau


 Ciri-ciri harimau:
- Harimau ini hanya ada di pulau Sumatera, terutama di daerah Jambi.

- Memiliki taring yang tajam

- Bewarna loreng

- Hewan karnivora

- Habitat di hutan belantara