RSS

Rabu, 09 Maret 2016

Tugas : Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Pengertian Analisa Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan adalah kegiatan menganalisa laporan keuangan. Yang lahir dari suatu konsep dan sistem akutansi keuangan. Dengan memahami sifat dan konsep akutansi keuangan maka akan lebih mengenal sifat dan konsep laporan keuangan sehingga dapat menjaga kemungkinan salah tafsir terhadap informasi yang diberikan melalui laporan keuangan sehingga kesimpulan yang disapat akan lebih akurat.
Menurut Myer (2004:5) definisi analisa laporan keuangan adalah:
Analisa laporan keuangan adalah analisa mengenai dua daftar yang disusunoleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan.
Menurut Dwi Prastowo (2008:56) definisi analisis laporan keuangankeuangan adalah:
Analisa laporan keuangan adalah penguraian suatu pokok atas berbagaibagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagianuntuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa analisa laporan keuangan(financial statement analysis) adalah proses penganalisaan atau penyidikanterhadap laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi besertalampiran-lampirannya untuk mengetahui posisi keuangan dan tingkat “kesehatan” perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan teknik-teknik tertentu.
Tujuan Analisa Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasiyang cukup penting untuk mengambil keputusan yang bersifat ekonom. Analisa laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat dan teknik analisa pada laporan keuangan dan data keuangan dalam rangka untuk memperoleh ukuran-ukuran dan hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan.
Berikut akan diberikan contoh kasus Analisis Laporan Keuangan :
PT Mitra pada tahun 2000 akan menyusun laporan keuangan (Neraca dan laporan R/L) dengan mengacu
  1. Asset turnover 1,5x
  2. Gross provit margin 30%
  3. Inventory turnover 6x
  4. Debt to net worth 50%
  5. Average collection periode 40 hari
  6. Acid test ratio 1,2
  7. Profit margin 10%
  8. modal sendiri 180.000
Penyelesaian:                                                                
  1. Debt to net worth = 180.000 x  50                 = 90.000 (hutang lancer)
                    100                                                        
                                                            
  1. Total aktiva = 180.000 + 90.000                     = 270.000 (total aktiva)

  1. Asset turnover =         penjualan
   Total aktiva rata-rata
1.5       = penjualan                              = 405.000 (penjualan)
               270.000

  1. Gross provit margin    =    laba kotor
    Penjualan bersih
0.3              =  laba kotor                = 121.500 (laba kotor)
     405.000
            HPP     = Laba kotor – penjualan
                        = 405.000 – 121.500                           = 283.500 (HPP)

  1. Provit margin  =          EAT
  Penjualan bersih
0.1              =   EAT                                   = 40.500 (laba bersih)
   405.000

  1. Inventory turnover      =          HPP
  Rata-rata persediaan
                                    6          =          283.50                   = 47.250 (rata-rata persediaan)
                                                  Rata-rata persediaan

  1. Average collection periode     = piutang x 365
      Penjualan
40                = piutang x 365    = 45.000 (piutang)
   405.000

  1. Acid test ratio = aktiva lancar – persediaan
Utang lancar
1.2              = aktiva lancar – 47.250          = 155.250 (aktiva lancar)
90.000

  1. Kas      = aktiva lancar –persediaan – utang
= 155.250 – 47.250 – 45.000              = 63.000 (kas)

  1. Aktiva tetap    = total aktiva – aktiva lancar
= 270.000 – 155.250               = 114.750 (aktiva tetap)

Neraca  PT Mitra pada tahun 2000
Aktiva
Pasiva
Kas
          63,000
Utang lancar
          90,000
Piutang
          45,000
Modal saham
        180,000
Persediaan
          47,250


Aktiva tetap
        114,750


Total Aktiva
        270,000
Utang dan Modal
        270,000


Penjualan bersih                                                              405.000
Harga pokok penjualan                                 285.500
Laba kotor                                                                          121.500
Biaya operasi                                                                       81.000
Laba bersih                                                                           40.500
 
Laporan R/L PT Mitra pada tahun 2000

Sumber :
 http://dwiretno.lecture.ub.ac.id/files/2009/10/Contoh-Soal-Analisis-Keuangan.doc

http://www.academia.edu/7391541/Analisa_Laporan_Keuangan
                       

Tulisan Analisis Laporan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan

Tulisan beberapa materi tentang Analisa laporan keuangan, yakni mengenai  tujuan analisa laporan keuangan,  metode apa saja yang digunakan analisa keuangan, manfaat dari analisa perbandingan laporan keuangan, syarat dalam analisa laporan keuangan dan dasar pembanding/unsur pembanding.
Analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
 Metode dan teknik analisa (alat-alat analisa) digunakan untuk menetukan dan mengukur antar pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan dari masing-masing pos tersebut bila dibadingkan dengan laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaantertentu atau dengan alat pembanding lainnya misalnya dengan anggaran(budget) atau dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis.
Metode artinya cara melakukan sesuatu. Metode analisa laporan keuangan artinya bagaimana cara menganalisa laporan keuangan dilakukan. Dua metode yang sering digunakan dalam analisa laporan keuangan:
a.Metode Horizontal.Artinya laporan keuangan suatu periode atau saat tertentu dibandingkan dengan periode yang lainnya sehingga dapat diketahui kemajuan atau kemundurannya(perkembangan), sehingga metode ini sering disebut dengan metode dinamis. 
b.Metode Vertical.Artinya pos-pos laporan keuangan yang satu dibandingkan dengan pos laporankeuangan yang lain masih dalam periode atau saat yang sama. Karena analisa inimasih dalam periode atau saat yang sama maka disebut dengan metode statis.
 Teknik Analisa Laporan Keuangan.Teknik artinya alat, sehingga teknik analisa laporan keuangan artinyadengan alat apa hasil dari suatu interpretasi laporan keuangan itu didapat oleh penganalisa laporan keuangan. Metode dan teknik analisa laporan keuangan merupakan suatu kesatuanyang tidak terpisahkan dalam menghasilkan suatukesimpulan atauinterpretasi analisa. Penggunaan metode dan teknik analisalaporan keuangan terkait dengan tujuan yang ingin diperoleh oleh penganalisamaupun pengguna laporan keuangan.
Adapun teknik analisa yang digunakan antara lain :
a. Teknik Analisa Rasio
1) Pengertian analisa rasioAdalah metode dan teknik analisa laporan keuangan dengan caramembandingkan pos-pos laporan keuangan, antara pos yang satu dengan pos yang lain yang terdapat dalam laporan keuangan neraca maupun perhitungan hasil usaha atau antara pos-pos yang terdapat diantara kedua laporan keuangan neraca dan perhitungan hasil usaha (interstatmentanalysis).
 Metode dan teknik inilah yang paling banyak dipakai oleh penganalisa dan pengguna laporan keuangan.Rasio keuangan digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasikeuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Rasio artinyasuatu perbandingan. Sedangkan rasio keuangan adalah perbandingan satu pos yang satu dengan pos laporan keuangan yang lain dalam laporankeuangan, sehingga menunjukan suatu kondisi keuangan atau prestasikeuangan tertentu atas perusahaan tersebut pada saat atau periode tersebut.Dengan rasio keuangan maka akan diperoleh arti yang lebih jelas mengenaiinformasi yang disajikan oleh suatu laporan keuangan.
2) Macam-macam rasio keuangan :
a) Menurut sumbernya :
(1) Rasio neraca (Balance Sheet Statement Ratio).Misalnya rasio likuiditas,yang membandingkan harta lancar dengan hutanglancar.
(2) Rasio laba rugi (Income Statement Ratio).Misalnya rasio gross profit margin yang membandingkan gross profitterhadap penjualan bersih.
(3) Rasio antar neraca dan laba rugi (Inter Statement Ratio)Misalnya rasio rentabilitas, yang membandingkan antara laba operasidengan total aktiva usaha. 

b) Menurut kebutuhan pemakai laporan keuangan.
(1) Rasio likuiditasAdalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaandalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
(2) Rasio solvabilitasAdalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaandalam memenuhi kewajiban jangka penjangnya.
(3) Rasio rentabilitas atau profitabilitasRasio ini mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkanlaba.

Teknik Analisa Perbandingan (Comparative)
 Pengertian analisa perbandingan
            Analisa dengan membandingan laporan keuangan, merupakan salah satu teknik analisa laporan keuangan dari sekian teknik analisa laporan keuangan yang dipakai oleh para pemakai yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan.
Analisa dengan menggunakan metode ini akan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi, serta perubahan mana yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Apabila laporan keuangan dianalisa dengan mengadakan perbandingan dari laporan-laporan selama beberapa periode, maka analisa yang demikian dinamakan analisa horizontal atau analisa dinamis.
Dengan mengadakan atau menggunakan analisa yang dinamis akan diperoleh hasil analisa yang lebih memuaskan, karena dengan laporankeuangan yang diperbandingkan untuk beberapa periode akan diketahuisifat dan tendensi perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Dalam metode analisa perbandingan ini maka akan dapat ditunjukan perubahan-perubahan :
 - Data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah.  
-  Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah.
Kenaikan atau penurunan dalam presentase. 
- Perbandingan yang dinyatakan dalam ratio.
 Dinyatakan dalam presentase total.
 Manfaat Dari Analisa Perbandingan Laporan Keuangan.
Dari analisa perbandingan laporan keuangan, dapat diketahui pertambahan atau pengurangan baik dalam angka-angka absolut maupun  presentase, terutama untuk perubahan-perubahan yang mencolok danmaterial. Untuk perubahan-perubahan yang mencolok dan material ini perlu diteliti sebab-sebabnya, dan jika perlu ditindak lanjuti dalam pengambilan keputusan, paling tidak untuk diketahui sebagai penilaikondisi dan prestasi keuangan perusahaan. Seberapa jauh perkembangan dan perubahan-perubahan keadaan keuangan perusahaan dan hasil-hasil yang dicapai perusahaan dapat diketahu imelalui teknik analisa ini.
 Syarat Dalam Analisa Perbandingan Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan dengan teknik analisa perbandingan laporankeuangan akan lebih berguna dan informativ apabila dapat memenuhisyarat atau kondisi-kondisi sebagai berikut :
a) Penyajian laporan keuangan dalam bentuk atau susunan yang sudahsistematis dan baik, yang akan memudahkan bagi penganalisa dalammenganalisa laporan keuangan.
 b) Isi laporan keuangan yang dilaporkan adalah sama. Item atau pos-posdalam laporan keuangan diklasifikasikan dalam klasifikasi yang samaatau sejenis.
c) Prinsip akutansi yang digunakan tidak berubah atau konsisten. Apabilaada perubahan dalam penggunaan prinsip akutansi (metode akutansi)maka perubahannya harus dijelaskan.
Dasar Pembanding atau Unsur Pembanding
Dalam analisa perbandingan laporan keuangan, diperlukan adanya dasar pembanding. Dasar pembanding dapat diambil berdasarkan kebutuhan penganalisa. Adapun dasar pembanding yang biasanya dipakai adalah:
a)Periode atau tahun awal. Misalnya tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005, karena tahun 2002 koperasidianggap mulai menjalankan operasi usaha dengan lancar dan stabil makatahun 2002 digunakan sebagai tahun dasar (starting point) untuk dasar analisa tahun-tahun selanjutnya.

b)Periode atau tahun sebelumnyaDengan membandingkan tahun sebelumnya, penganalisa ingin melihat perkembangan dua tahun terakhir. Misalnya tahun 2002, 2003, 2004, dan2005 maka analisa perbandingan akan membandingkan antara tahun 2002dengan 2003 atau 2003 dengan 2004 dan 2004 dengan 2005.

c)Tahun yang dianggap normalDari tahun-tahun yang telah berjalan, akan diambil tahun yang dianggapkoperasi berjalan dengan sangat stabil, dan paling berprestasi sehinggatahun-tahun yang lain akan diukur atau dibandingkan dengan tahuntersebut.

d) AnggaranAnggaran atau budget digunakan sebagai dasar mengukur sukses tidaknya pelaksanaan suatu kegiatan operasi koperasi misalnya.
Arti penting analisis laporan keuangan
Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier
2. Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
3. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja
MACAM-MACAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN :
• Analisis Time Series dan Cross Sectional :
1. Analisis Trend atau time series adalah analisis rasio perusahaan untuk beberapa periode.
2. Analisis Cross Sectional, dengan analisis ini analis membandingkan rasio-rasio perusahaan (company ratio) dengan rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri (rasio rata-rata/rasio standard) untuk waktu yang sama.

• Analisis Commond Size dan Analisis Index
1. Analisis Commond Size, untuk membuat perbandingan elemen-elemen laporan keuangan dengan command base-nya
2. Analisis Index, memilih tahun dasar sebagai commond base-nya elemen-elemen laporan keuangan pada periode lain dibandingkan dengan elemen-elemen laporan keuangan yang sama dengan tahun dasar tersebut
 Sumber :
https://lydia14211185.wordpress.com/2012/06/07/pengertian-dan-manfaat-analisis-laporan-keuangan/